Dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (19/12) waktu Minsk, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa meskipun ada kelemahan dan "beberapa titik sulit", kedua negara pada akhirnya berhasil menanggapi semua ancaman.
"Kekuatan kami terus-menerus diuji. Saya yakin, meskipun ada beberapa titik sulit, kita masih dapat menemukan respons yang efektif terhadap berbagai tantangan dan ancaman," kata Lukashenko.
Integrasi yang lebih dekat antara Belarusia dan Rusia menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa hanya dengan kebersamaan, pandemi, krisis, atau sanksi apa pun dapat diatasi.
Tudingan yang dilontarkan Barat serta serangan sanksi tidak lagi menjadi kegundahan. Fokus Rusia dan Belarusia saat ini adalah hasil dari kerja sama dalam agenda bilateral.
Mengenai hubungan bilateral, ia mengatakan bahwa beberapa negara Barat "kehabisan kemungkinan negosiasi" pada isu-isu sensitif tertentu.
Lukashenko juga mengusulkan kepada Putin agar mereka bekerja di bidang strategis yang dapat menentukan masa depan Belarusia dan Rusia dalam waktu dekat. Menyelesaikan masalah ekonomi yang sensitif untuk membantu memastikan kesejahteraan rakyat mereka adalah prioritas Minsk dan Moskow.
Putin tiba di Minsk pada Senin dalam kunjungan satu hari.
BERITA TERKAIT: