Namun, bagi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sanksi "primitif" Barat justru malah mendatangkan kerugian bagi rakyat UE, sementara baik Minsk maupun Moskow telah mampu melewatinya.
“Berkat langkah-langkah yang telah kami ambil bersama, kami umumnya berhasil mengatasi kemungkinan efek negatif dari tekanan sanksi,” kata Lukashenko pada konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin, seperti dikutip dari
RT, Selasa (20/12).
AS dan sekutu UE-nya telah memulai embargo besar-besaran terhadap Rusia dan Belarusia pada Februari, mengutip konflik yang meningkat di Ukraina.
Sementara itu, presiden Rusia yang ttiba di Minsk pada Senin setuju bahwa Moskow dan Minsk telah dengan percaya diri dan efektif menolak tindakan pembatasan ilegal yang diberlakukan oleh negara yang tidak bersahabat.
Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berada di Minsk untuk serangkaian pembicaraan dengan mitra Belarusia mereka tentang kerja sama ekonomi, militer, dan energi.
Invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu telah ikut melahirkan sejumlah sanksi yang dijatuhkan AS dan negara-negara Uni Eropa, baik ke Moskow maupun para pendukungnya. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: