Shoigu dalam konferensi akhir tahun para petinggi militer Rusia pada Rabu (21/12), mengajukan usulan untuk menambah personel siap tempur dari 1,5 juta personel tempur dari 1,15 juta.
Menurutnya, itu sangat diperlukan untuk menjamin keamanan militer Rusia dan memperbaiki banyak kekalahan di medan perang Ukraina.
Selain itu, Shoigu juga mengusulkan untuk menaikkan rentang usia wajib militer mencakup warga negara berusia 21-30 tahun.
Di akhir konferensi, Putin menyetujui usulan Shoigu dan berjanji akan memenuhi apapun yang tentaranya butuhkan selama perang di Ukraina.
"Tidak ada batasan finansial atas apa yang akan disediakan pemerintah dalam hal peralatan dan perangkat keras," ujar Putin seperti dimuat
Reuters.
Menyebut tentaranya sebagai "Pahlawan", Putin juga akan mempersenjatai mereka dengan drone khusus dan rudal balistik antarbenua Sarmat Rusia yang dijuluki "Setan II".
Putin bahkan menambahkan jika ia siap kapan saja mengirimkan serangan nuklir kepada Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: