Pada Minggu (18/12), chef dengan 49 juta pengikut di Instagram itu secara sengaja melanggar aturan FIFA dengan masuk ke area lapangan Stadion Lusail di Qatar usai kemenangan Argentina atas Prancis. Ia berpose bersama trofi Piala Dunia dan bahkan menciumnya.
Padahal aturan FIFA menyatakan, trofi Piala Dunia FIFA yang asli hanya dapat disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih, termasuk mantan pemenang Piala Dunia FIFA dan kepala negara.
Atas kelakuan Salt Bae itu, akun Twitter resmi untuk US Open Cup kini secara resmi melarang Salt Bae untuk mendatangi ajang kompetisi sepak bolanya.
"Salt Bae dengan ini dilarang dari final US Open Cup 2023," tulis akun @opencup di Twitter pada Rabu (21/12).
Selain itu, Salt Bae kini juga telah mendapatkan banyak cibiran dari warganet di akun Instagramnya. Lebih dari 64 ribu komentar pedas tertulis dalam foto yang dia unggah bersama trofi Piala Dunia.
"Ini adalah hal yang paling tidak sopan yang pernah ada. Mengapa itu bahkan tidak terlintas dalam pikiran Anda. Apakah Anda tidak melihat bagaimana para pemain bereaksi terhadap Anda? Itu adalah momen mereka dan Anda di sana hanya mencoba untuk mendapatkan beberapa likes (di Instagram)," tulis salah satu warganet yang marah terhadap Salt Bae.
"UANG, GAYA, KAYA, TIDAK DAPAT MEMBELI PENDIDIKAN," ujar akun @Isaac**.
Salt Bae yang memiliki nama asli Nusret Gokce sendiri sempat viral pada 2017 lalu, setelah video aksinya dalam menuangkan garam ke steak sempat menghebohkan jagat media sosial, hingga dijadikan meme di internet. Namanya kini kian menjadi perbincangan setelah aksi kontroversialnya yang ia lakukan pada ajang Piala Dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpeg)
Setelah menciptakan kontroversi dengan melanggar aturan FIFA untuk mencium trofi Piala Dunia, chef asal Turki, Salt Bae, kini telah dilarang untuk menghadiri pertandingan final US Open Cup 2023. 
