Mereka yang ditangkap termasuk warga negara ganda yang mencoba untuk meninggalkan negara itu, kata IRGC dalam pernyataan yang diterbitkan oleh media yang dikontrol negara.
Bulan lalu, unit militer Inggris atau MI5 mengatakan bahwa pihak berwenang Inggris telah menemukan setidaknya 10 "potensi ancaman" sejak Januari. Ancaman itu berupa rencana penculikan dan pembunuhan aktivis Inggris yang dianggap sebagai musuh Iran.
Polisi Metropolitan London memberi tahu Iran Intl pada saat bahaya mengancam dua jurnalisnya.
Penangkapan tujuh orang ini menyusul kerusuhan yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada 16 September. Warga Kurdi Iran berusia 22 tahun ditangkap karena mengenakan jilbabnya dengan tidak benar di bawah kode pakaian Islam Iran untuk wanita.
Kementerian luar negeri Inggris mengatakan saat ini sedang mencari informasi lebih lanjut dari otoritas Iran tentang laporan bahwa warga negara ganda Inggris-Iran telah ditangkap di Iran.
Iran Intl menulis, Republik Islam memiliki sejarah panjang dalam menahan warga negara asing dan berkewarganegaraan ganda.
Sejak protes dimulai, rezim Iran telah menyalahkan “musuh†asing karena mengorganisir dan menghasut kerusuhan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: