Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prihatin Situasi di Kosovo-Serbia, AS dan Uni Eropa Desak Kurangi Ketegangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 29 Desember 2022, 17:21 WIB
Prihatin Situasi di Kosovo-Serbia, AS dan Uni Eropa Desak Kurangi Ketegangan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinannya atas situasi di Kosovo utara dan mendesak pihak-pihak yang bersaing agar mengurangi ketegangannya.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Rabu (28/12), AS dan UE mengatakan mereka akan bekerja sama dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti untuk menemukan solusi politik agar ketegangan mereda.

"Kami meminta semua orang untuk menahan diri secara maksimal, mengambil tindakan segera untuk meredakan situasi tanpa syarat, dan untuk menahan diri dari provokasi, ancaman, atau intimidasi," tulis pernyataan bersama tersebut, seperti yang dikutip Al Arabiya pada Kamis (29/12).

Ketegangan antara Kosovo dan Serbia setelah Pristina memutuskan untuk mengganti pelat nomor orang Serbia yang memasuki Kosovo dengan pelat Kosovo, dan memberlakukan denda.

Kemudian situasi semakin menegang ketika seorang mantan polisi Serbia, Dejan Pantic ditangkap pada 10 Desember lalu, karena diduga menyerang seorang polisi Kosovo yang sedang bertugas.

Penangkapan tersebut lantas memicu aksi protes keras dari para penduduk Serbia, mereka kemudian mendirikan barikade di sepanjang jalan raya di beberapa lokasi dan turun ke jalan sebagai aksi protes.

Menanggapi hal tersebut, Kosovo pun telah menutup penyeberangan perbatasan terbesarnya dengan Serbia, dan melarang orang-orang Serbia melakukan kunjungan ke Kosovo pada malam Natal kemarin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA