Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seratus Tahun Uni Soviet, Apakah Invasi Rusia Terinspirasi dari Sejarah Masa Lalu?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 29 Desember 2022, 19:19 WIB
Seratus Tahun Uni Soviet, Apakah Invasi Rusia Terinspirasi dari Sejarah Masa Lalu?
Revolusi Bolshevik Uni Soviet dipimpin oleh Vladimir Lenin/Net
rmol news logo Menandai seratus tahun sejak berdirinya Union of Soviet Socialist Republics (USSR) atau kerap disebut Uni Soviet pada 30 Desember, mengingatkan dunia pada peristiwa masa lalu yang tampak serupa dengan apa yang terjadi di masa kini.

Direktur Program Klub Valdai  Oleg Barabanov dalam tulisannya yang dirilis pada Kamis (29/12), menyebut tanggal lahir Uni Soviet kerap dilupakan karena bukan sesuatu yang paling penting selama periode kejayaannya.

"Kami dapat dengan aman mengatakan bahwa, selain sejarawan, hanya sedikit orang yang mengingatnya," klaim Oleg.

Menurut Oleg, mitologi sejarah masa lalu kadang-kadang digabungkan dengan mitologi modernitas yang sama.

Pada saat yang sama, banyak yang membandingkan apa yang dilakukan Rusia sejak 24 Februari lalu merupakan cerminan dari apa yang terjadi selama 70 tahun Uni Soviet berdiri.

Kejayaan yang digembor-gemborkan Uni Soviet, kata Oleg, tentunya dipandang berbeda bagi sebagian orang yang memiliki kepentingan politis tertentu.

Meskipun slogan keadilan dan perlindungan sosial kerap digaungkan, tetapi tidak semua orang merasakan masa jaya dari Uni Soviet.

Menjelang keruntuhannya, sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan akibat kebijakan tertutup dan pembatasan.

Di sisi lain, banyak pencapaian Soviet yang terus diingat dan digunakan hingga saat ini, seperti pendaratan Yuri Gagarin  ke luar angkasa hingga kepemilikan energi nuklir, menjadi bukti kejayaan nyata bagi USSR.

Realitas Invasi Februari lalu memperkenalkan nuansa tambahan ke dalam penilaian eksternal Uni Soviet tersebut.

Jika mengambil sudut pandang lawan asing Kremlin, muncul pertanyaan: apakah revisionisme militer-politik Rusia saat ini merupakan kelanjutan langsung dari "imperialisme Soviet"? Atau bukan, dan apakah itu sesuatu yang berbeda secara tipologis?

Apa peran sejarah dan mitos tentang Uni Soviet dalam keputusan Rusia pada 24 Februari? Apakah ada hubungan langsung di antara mereka?

Dan yang paling kritis adalah apakah masa lalu Uni Soviet bersalah atas perang yang terjadi selama sepuluh bulan terakhir?

Melihat kondisi geopolitik saat ini, peringatan seratus tahun Uni Soviet tidak sekedar menjadi tanggal yang diingat oleh para akademisi.

Muncul banyak pernyataan tentang hal-hal seperti predestinasi sejarah Uni Soviet terhadap keputusan Rusia di masa kini.

Jika terus membandingkan sistem tertutup Soviet dengan kehidupan bebas Rusia sebelum menginvasi Ukraina, dinilai Oleg sangat sulit untuk ditentukan dan bersifat dialektis. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA