Dimuat kantor berita
Tanjug pada Kamis (29/12), dua buronan tersebut adalah jenderal militer Afghanistan dan seorang penembak jitu yang identitasnya tidak diungkap secara umum.
Tetapi, pihak kepolisian Serbia mengatakan Prancis telah mengeluarkan surat perintah internasional untuk mengamankan kedua pria tersebut.
Aparat tidak memberikan perincian secara jelas mengenai alasan kedua pria itu ditangkap, namun diduga berkaitan dengan kasus terorisme.
Saat menggeledah kamp pengungsi, polisi Serbia juga menemukan banyak senjata, amunisi dan obat-obatan.
Bulan lalu, Serbia menemukan 600 migran ilegal di dekat perbatasan negaranya dengan Hungaria.
Rute Balkan barat melalui Turki, Bulgaria, Makedonia Utara, dan Serbia adalah rute utama bagi para migran mecapai Eropa.
Dengan jalur yang rumit, banyak penyelundupan manusia hingga senjata di wilayah tersebut.
BERITA TERKAIT: