Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin Tidak Mengirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru kepada Negara-negara UE dan NATO, Kecuali Hungaria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 31 Desember 2022, 06:54 WIB
Putin Tidak Mengirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru kepada Negara-negara UE dan NATO, Kecuali Hungaria
Vladimir Putin/Net
rmol news logo Menutup tahun 2022 yang tinggal menghitung jam, Presiden Vladimir Putin menyampaikan  apresiasi dan harapannya kepada para pemimpin yang selama ini bersahabat dengan Rusia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Seperti yang biasa ia lakukan di tahun-tahun sebelumnya, Putin memuji kemajuan hubungan dengan negara-negara sahabat dalam ucapan selamat tahun baru.

Kepada sekutunya dari Belarusia, Presiden Alexander Lukashenko, Putin menyampaikan bahwa Moskow dan Minsk memiliki hubungan yang dekat. Kedua negara telah membuktikan mereka mampu membangun pertahanan yang andal di tengah sanksi Barat.

Putin juga menyampaikan harapan tahun barunya kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Menurutnya, Rusia dan Azerbaijan mampu memperkuat sifat strategis dari kerja sama bilateral.

Negara bekas Republik Soviet lainnya yang mendapat ucapan selamat tahun baru dari putin adalah pemimpin Abkhazia dan Ossetia Selatan, Aslan Bzhania dan Alan Gagloyev.

Putin tidak memasukkan nama Presiden Moldova Maia Sandu dalam ucapan selamat tahun barunya, hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Rusia dan Moldova sedang berada pada hubungan yang kurang harmonis terutama sejak Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina.

Putin dan Kremlin juga tidak memberikan ucapan selamat tahun baru kepada para pemimpin Georgia atau Ukraina.

Para pemimpin China dan India termasuk yang berada dalam list ucapan  selamat tahun baru Putin.

Melalui tautan video pada Jumat (30/12) dengan Xi, Putin  menyatakan bahwa hubungan bilateral telah tumbuh lebih kuat dan "tahan terhadap tantangan eksternal", dan menyatakan keyakinan bahwa kerja sama antara Moskow dan Beijing dapat dibawa ke tingkat yang lebih tinggi.

Sementara kepada Modi, Pada Jumat pagi (30/12) Putin mencatat perkembangan berkelanjutan dari kemitraan strategis yang istimewa antara kedua negara dan pelaksanaan proyek besar bersama di bidang teknis militer. Keketuaan New Delhi di Kelompok 20 dan Organisasi Kerjasama Shanghai akan membuka peluang baru untuk meningkatkan kerja sama, kata Putin.

Putin juga mengirim salam kepada pimpinan Vietnam, mengatakan hubungan bilateral berkembang secara positif, meskipun ada "perubahan yang tidak menguntungkan dalam urusan internasional."

Putin tidak mengirimkan ucapan selamat kepada  para pemimpin Mongolia dan Korea Selatan, sama seperti tahun sebelumnya. .

Putin juga belum mengirimkan ucapan selamat tahun baru kepada para kepala negara dan pemerintahan Barat tahun ini, meski tahun lalu dia mengirimkan ucapannya.

Satu-satunya negara yang menjadi anggota UE dan NATO, yang pemimpinnya mendapat ucapan selamat tahun baru, adalah Hungaria.

Dalam sambutannya kepada Viktor Orban, Putin mengatakan bahwa hubungan bilateral berkembang secara positif, "terlepas dari situasi internasional yang sulit," dan menegaskan kembali komitmen untuk kerja sama lebih lanjut.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, juga mendapat salam dan ucapan selamat tahun baru.

Presiden Argentina Alberto Fernandez, yang baru-baru ini diberi ucapan selamat oleh Putin atas kemenangan tim Argentina di Piala Dunia sepak bola, ternyata belum tercantum sebagai para pemimpin yang mendapat ucapan selamat tahun baru. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA