Tidak disebutkan penyebab kematian wanita yang lahir di Boston ini, tetapi pihak keluarga mengatakan ia meninggal di rumahnya di New York pada pagi hari.
Barbara memulai karirnya di bidang jurnalisme sejak 1961. Ia mulai bergabung dengan ABC News sebagai pembawa berita jaringan wanita pertama di AS pada 1976.
"Barbara Walters meninggal dengan damai di rumahnya dikelilingi oleh orang-orang terkasih. Dia menjalani hidupnya tanpa penyesalan. Dia adalah perintis tidak hanya untuk jurnalis wanita, tetapi untuk semua wanita," kata juru bicara Cindi Berger dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, yang dimuat
BBC.Sejak berkarir di dunia penyiaran selama lima dekade, Walters telah banyak mewawancarai para pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Fidel Castro dari Kuba, Margaret Thatcher dari Inggris, penguasa Libya Moammar Gadhafi, Saddam Hussein dari Irak, serta setiap presiden dan ibu negara AS.
Sebagai seorang wanita yang telah menorehkan sejarah baru dalam dunia penyiaran, Walters hingga akhir hidupnya berhasil memenangkan 12 penghargaan Emmy.
"Saya telah diberkati dengan kehidupan yang tidak pernah saya duga," kata Walters pada tahun 2000 ketika ia menerima Lifetime Achievement Award dari National Academy of Television Arts and Sciences.
BERITA TERKAIT: