Menurut otoritas migrasi Kolombia pada Sabtu (31/12), pembukaan perbatasan memungkinkan lewatnya transportasi kargo dan penumpang melalui jembatan Tienditas lintas batas.
Sejak terpilih sebagai Presiden Kolombia, Gustavo Petro dari sayap kiri menjalin hubungan dekat dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, setelah sebelumnya kedua negara bermusuhan dalam waktu yang lama.
Dimuat
Reuters, pada September lalu, keduanya setuju untuk kembali menunjuk duta besar di Caracas dan Bogota dan membuka penyeberangan perbatasan di negara bagian Tachira, Venezuela barat.
Pembukaan kembali perbatasan bersama sepanjang 2.200 kilometer antara kedua negara terus dilakukan secara bertahap.
Penerbangan antara ibukota Caracas dan Bogota telah dilanjutkan sejak November lalu.
Menandai awal tahun ini, orang dan barang sudah bisa melintasi perbatasan melalui dua jembatan di Tachira serta negara bagian Zulia barat. Kedua negara juga sepakat menjalin kerjasama senilai 580 juta dolar AS atau setara Rp 9 triliun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: