Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Pakistan, Ishaq Dar pada Sabtu (31/12), dengan menegaskan jika harga bensin dan solar tidak akan berubah menjelang tahun 2023.
"Harga solar akan tetap pada harga saat ini 227,80 rupee per liter, bensin di 214,80 rupee per liter, minyak tanah di 171,83 rupee per liter dan solar ringan di 169,00 rupee per liter," ujar Dar seperti dimuat
ANI News.
Dar mengatakan, menyusul kenaikan harga produk minyak bumi di pasar internasional, Otoritas Minyak dan Gas Regulasi (Ogra) telah merekomendasikan sedikit revisi peningkatan tarif minyak tanah dan solar ringan.
Tetapi atas arahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, proposal itu tidak diteruskan ke masyarakat.
Menurut Dar, penolakan kenaikan harga BBM dilakukan karena mempertimbangkan cuaca dingin yang melanda masyarakat berpenghasilan rendah.
"Mempertimbangkan cuaca yang dingin dan masyarakat paling miskin yang menggunakan solar ringan untuk sumur mereka serta minyak tanah yang masih digunakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah," ungkapnya.
Pada 15 Desember lalu, pemerintah memangkas harga bensin per liter sebesar 10 rupee dan solar sebesar 7,5 rupee
Sementara harga minyak tanah telah lebih dulu diturunkan sebesar 10 rupee per liter dan minyak diesel ringan turun hingga 7,5 rupee pada 30 November lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Beban warga kurang mampu di Pakistan akan sedikit berkurang setelah pemerintah mengumumkan tidak jadi menaikkan harga BBM awal tahun ini. 
BERITA TERKAIT: