Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Flu Burung Serang Eropa, 220 Ribu Ayam di Ceko Dimusnahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 04 Januari 2023, 11:35 WIB
Flu Burung Serang Eropa, 220 Ribu Ayam di Ceko Dimusnahkan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wabah flu burung atau virus H5N1 yang terkenal mematikan dan sangat menular telah menjangkit banyak peternakan di Eropa. Ribuan unggas di beberapa negara terpaksa dimusnahkan setelah mereka dites dan positif memiliki virus H5N1.

Laporan pemusnahan unggas massal kembali datang dari Republik Ceko, setelah Administrasi Hewan Negara (SVS) pada Selasa (3/1) mengumumkan akan segera membunuh ratusan ribu ayam di peternakan.

"Hingga 220 ribu ayam akan dimusnahkan di Republik Ceko pada Selasa, menyusul wabah flu burung di sebuah peternakan unggas," ungkap SVS, seperti dimuat Xinhua.

SVS memperoleh laporan penemuan inveksi virus dari sebuah peternakan di desa Brod nad Tichou di wilayah Plzen Barat pada hari Jumat (30/12).

"Peternakan itu memelihara sekitar 750 ribu ayam di tiga kandang terpisah," jelas SVS.

Awalnya hanya sekitar 120 ribu ayam saja di satu kandang yang akan dimusnahkan, tetapi setelah tes lebih lanjut, pada Senin (2/12) SVS memengonfirmasi lebih banyak infeksi di aula yang sama dan jutaan telur di sana juga terpaksa dibuang.

Saat ini, pihak SVS telah memberlakukan zona pembatasan untuk melakukan pencegahan.

Sementara dua kandang lain yang telah diperiksa, hasilnya negatif.

Kepala Persatuan Unggas Ceko-Moravia, Gabriela Dlouha mengatakan wabah tersebut merupakan yang terbesar di negara itu.

Terkait dengan dampak ekonomi, Gabriela memperkirakan itu tidak memiliki efek besar pada harga ayam dan telur di pasar karena jumlah pemusnahan tergolong sedikit dibandingkan dengan stok yang ada.

"Pemusnahan seharusnya tidak mempengaruhi kuantitas atau harga telur di pasar untuk saat ini, karena hanya kurang dari lima persen dari sekitar lima juta ayam di negara tersebut akan dimusnahkan," jelas Gabriela.

Meski begitu, Gabriela tetap memperingatkan adanya risiko ekonomi yang signifikan jika wabah besar itu terus berlanjut.

Sejak awal Desember 2022, Republik Ceko telah melaporkan sembilan wabah flu burung dan memusnahkan sekitar 15 ribu bebek di sebuah peternakan di wilayah South Bohemian negara itu.

Menanggapi tingginya angka kasus flu burung, pemerintah memberlakukan larangan nasional pada peternakan unggas di luar ruangan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA