Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perbatasan China Dibuka, Warga Hong Kong Panik Borong Obat-obatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 08 Januari 2023, 08:46 WIB
Perbatasan China Dibuka, Warga Hong Kong Panik Borong Obat-obatan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kepanikan melanda warga Hong Kong menjelang dibukanya perbatasan dengan China daratan. Mereka bahkan membeli obat-obatan untuk gejala Covid-19 karena khawatir dengan lonjakan kasus di China.

Rak-rak apotek dilaporkan kosong. Obat-obatan tanpa resep dokter untuk meredakan gejala habis dibeli.

Bahkan banyak apotek di Hong Kong terpaksa memberlakukan kuota untuk pembelian obat-obatan tanpa resep gejala pilek dan demam, pereda nyeri, dan diare.

Situasi di Hong Kong sama dengan di China di mana pihak berwenang meminta apotek untuk menjual obat dalam kemasan yang lebih kecil sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.

Pemandangan ini terjadi menjelang dibukanya kembali perbatasan Hong Kong dengan China daratan pada Minggu (8/1), setelah tiga tahun ditutup untuk menahan penyebaran Covid-19.

Dimuat VOA, sebanyak 60 ribu orang akan diizinkan melintasi perbatasan China-Hong Kong setiap hari tanpa karantina.

Pembukaan perbatasan ini diumumkan menjelang Tahun Baru Imlek, di mana warga China kerap melakukan mudik massal, dengan Hong Kong sebagai salah satu tujuan utama.

Alhasil, banyak pihak khawatir dengan lonjakan kasus Covid-19 selama Tahun Baru Imlek, termasuk mutasi virus yang mungkin datang.

Di tengah lonjakan Covid-19 di China, banyak negara berpikir untuk memberlakukan pembatasan pada pelancong dari China. Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, India, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan telah memberlakukan pembatasan pada pelancong dari China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA