Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkuat Benteng Pertahanan, Taiwan Izinkan Perempuan Jadi Tentara Cadangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 18 Januari 2023, 15:22 WIB
Perkuat Benteng Pertahanan, Taiwan Izinkan Perempuan Jadi Tentara Cadangan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Net
rmol news logo Pemerintah Taiwan mengizinkan perempuan berpartisipasi dalam pelatihan militer untuk pertama kalinya guna menambah tentara cadangan.

Keputusan itu diambil menyusul peningkatan ancaman keamanan dari China yang terus mengusik kedaulatan Taiwan.

Menurut Mayor Jenderal dari Badan Mobilisasi Pertahanan Yu Wen-cheng, program pelatihan cadangan untuk perempuan dilakukan secara sukarela tanpa paksaan.

Adapun pendaftaran pelatihan militer akan dilakukan mulai kuartal kedua tahun ini untuk sekitar 200 orang.

"Kami akan merencanakan kapasitas pelatihan sesuai dengan jumlah pelamar," jelas Yu, seperti dimuat The Defense Post pada Selasa (17/1).

Melihat peningkatan aktivitas militer China, banyak analis militer menyarankan agar Taiwan mempersiapkan diri dengan menambah tentara cadangan. Beberapa anggota parlemen bahkan mengusulkan memasukkan perempuan dalam wajib militer.

Saat ini, hanya laki-laki Taiwan yang diharuskan mengikuti wajib militer dan pelatihan cadangan, meskipun perempuan dapat menjadi sukarelawan untuk bertugas di angkatan bersenjata.

Bulan lalu, Taiwan mengumumkan akan meningkatkan waktu wajib militer bagi laki-laki menjadi satu tahun, naik dari empat bulan yang biasa ditetapkan.

Taiwan terus terancam dengan ambisi China yang  mengklaim negara kepulauan itu sebagai miliknya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA