Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kutuk Pembakaran Al Quran, Tujuh Orang Luka-luka dalam Demo Anti-Swedia di Bagdad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 24 Januari 2023, 07:50 WIB
Kutuk Pembakaran Al Quran, Tujuh Orang Luka-luka dalam Demo Anti-Swedia di Bagdad
Polisi menghadapi ratusan pendemo anti-Swedia di depan Kedutaan Swedia di Bagdad, Senin 23 januari 2023. Pendemo mengutuk aksi pembakaran Al Quran oleh politisi Swedia/Net
rmol news logo Massa Irak turun ke jalan untuk memprotes pembakaran Al-Quran yang dilakukan politisi Swedia. Mereka berbondong-bondong menuju Kedutaan Swedia di Bagdad. Namun, aksi protes yang berlangsung seharian pada Senin (23/1) itu berakhir ricuh dengan seorang polisi dan tujuh pengunjuk rasa mengalami luka-luka.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

AFP melaporkan, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan kedutaan sambil membawa spanduk menentang aksi politisi sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan yang membakar salinan Al Quran di depan Kedutaan Turki di ibukota Swedia.

"Ada lebih 400 pengunjuk rasa di luar Kedutaan. Mereka datang berbondong-bondong dan begitu dekat dengan gedung," kata seorang pejabat Irak yang berbicara tanpa menyebut nama.

Selama unjuk rasa yang diselenggarakan oleh kelompok pro-Iran, pengunjuk rasa meneriakkan, "Tidak untuk Swedia, ya untuk Al Quran".

Kerusuhan pun tak dapat dihindarkan saat polisi mendorong mundur para demonstran.

"Para pengunjuk rasa melemparkan batu dan polisi menggunakan pentungan mereka," kata pejabat itu, menambahkan bahwa tujuh pengunjuk rasa terluka.

Banyak negara Muslim mengatakan mereka marah dengan pembakaran Al Quran, yang dikecam oleh Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson sebagai sangat tidak sopan.

Tindakan Paludan di Stockholm telah meningkatkan ketegangan dengan Turki saat Swedia berusaha mendapat dukungan Ankara untuk bergabung dengan NATO. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA