Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Remaja Inggris Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara atas Video Berkonten Ekstremisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 28 Januari 2023, 07:10 WIB
Remaja Inggris Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara atas Video Berkonten Ekstremisme
Petugas di lokasi penembakan di Buffalo yang diyakini dimotivasi oleh ideologi supremasi kulit putih/Net
rmol news logo Pengadilan Inggris pada Jumat (27/1) menjatuhi hukuman 11 tahun penjara kepada pria berusia 19 tahun atas dugaan memprovokasi dan mempromosikan ekstremisme.

Hakim Patrick Field dari Pengadilan Mahkota Manchester di Inggris utara menyebut pria itu,  Daniel Harris, telah "menyebarkan propaganda ideologi sayap kanan ekstremis" lewat videonya.

"Harris mengungkapkan pandangan rasis, antisemit, misoginis, dan homofobik dalam videonya," kata Hakim. Video itu pula yang menginspirasi penembakan massal di beberapa negara bagian AS.

Harris sebelumnya dinyatakan bersalah atas enam pelanggaran terorisme pada November 2022, menyusul banyaknya postingan online di platform World Truth Videos berbau rasis dan menyerukan kematian minoritas.

Harris juga dihukum karena memiliki printer 3D dengan maksud untuk membuat senjatanya sendiri, seperti dilaporkan CBS.

Pemuda yang berasal dari daerah utara Derbyshire itu juga diyakini telah membuat konten yang menyatakan dukungan untuk pembunuh sayap kiri Anggota Parlemen Inggris sayap kiri Jo Cox.

Video online remaja itu beberapa kali direferensikan oleh pria bersenjata di belakang penembakan supermarket di Buffalo, New York  Mei lalu, serta tersangka pembunuhan massal di sebuah klub gay Colorado pada November.

Hakim menegaskan Harris membuat serangkaian video yang memuliakan tindakan pembunuhan dan ada instruksi di dalamnya agar meniru apa yang ia lakukan.

"Dalam video ini Anda mengungkapkan dan mengulangi pandangan antisemit, rasis, misoginis, dan homofobik yang keji," kata Hakim.

Dampak dari video yang diterbitkan Harris sedemikian berbahaya. Tahun lalu, seorang pria berusia 19 tahun  mengaku bersalah atas pembunuhan yang dipicu oleh kebenciannya terhadap 10 orang di toko kelontong Buffalo, New York. Dia membuat pernyataan bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk menargetkan lingkungan yang didominasi kulit hitam. Di bagian atas pernyataan daringnya terdapat gambar yang diambil dari salah satu video Harris. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA