Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mogok Massal Menentang Aturan Usia Pensiun akan Kembali Digelar, Transportasi Umum di Prancis Terancam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 30 Januari 2023, 06:43 WIB
Mogok Massal Menentang Aturan Usia Pensiun akan Kembali Digelar, Transportasi Umum di Prancis Terancam
Menteri Transportasi Clement Beaune/Net
RMOL.  Protes terhadap  program reformasi Presiden Emmanuel Macron mengenai usia pensiun kembali berlanjut dengan serikat buruh menyerukan aksi pemogokan massal yang akan berlangsung satu-dua hari ke depan.   

Menteri Transportasi Clement Beaune mengatakan pada Minggu (29/1) bahwa aksi tersebut membuat transportasi umum akan terancam seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu di mana aksi protes membuat jalur kereta api terhenti, penerbangan banyak yang dibatalkan, serta sebagian besar jalur metro dan bus akan dikurangi layanannya.

Menurut laporan, pekerja kilang minyak pun kemungkinan bersar ikut mogok  dan bergabung dengan aksi protes.

"Ini akan menjadi hari yang sulit, sangat sulit bagi transportasi umum. Kami memperkirakan gangguan besar," kata Beaune di LCI TV, seperti dikutip dari Reuters.

Menurutnya, pemerintah tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan serikat pekerja tetapi dia mengingatkan  bahwa pemerintah akan mempertahankan target inti program Presiden Emmanuel Macron tentang peningkatan usia pensiun sebanyak dua tahun sehingga menjadi 64 tahun.

"Jantung reformasi tidak akan berubah," tegas Beaune.

Pemerintah ingin menaikkan usia pensiun secara bertahap.

Mulai tahun 2027, pekerja juga harus membayar iuran jaminan sosial selama 43 tahun, bukan 42 tahun seperti sebelumnya, untuk mendapatkan dana pensiun penuh.

Itu artinya, berdasarkan rencana pemerintah, usia pensiun akan naik menjadi 63 tahun dari tahun 2027 dan kemudian menjadi 64 tahun pada tahun 2030.

Reformasi dalam sistem pensiun adalah suatu keharusan menurut pemerintah, karena rasio antara mereka yang bekerja dan pensiunan berkurang dengan cepat. Reformasi ini sejalan dengan hampir semua negara Eropa lainnya yang telah menaikkan usia pensiun resmi. Italia misalnya, memiliki usia pensiun 67, sama seperti Jerman. Sementara Spanyol memiliki usia pensiun 65, dan Inggris 66.

Macron pada pekan lalu mengatakan langkah itu diperlukan untuk mendanai kesejahteraan bagi populasi yang menua.

Serikat pekerja - termasuk serikat CFDT yang moderat - bersatu menentang reformasi tersebut dan  berjanji untuk melanjutkan pemogokan dan demonstrasi sampai pemerintah membatalkan rencananya.

Pada 19 Januari, serikat pekerja telah memulai aksi protesnya di mana lebih dari satu juta orang berbaris menentang reformasi melalui jalan-jalan utama di kota-kota Prancis. Pemogokan juga menghentikan kereta, memblokir kilang, dan menghentikan pembangkit listrik. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA