Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lawan Stereotip, Razia Mushtaq jadi Perempuan Pertama Pemilik Gym di Ganderbal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 31 Januari 2023, 07:51 WIB
Lawan Stereotip, Razia Mushtaq jadi Perempuan Pertama Pemilik Gym di Ganderbal
Razia Mushtaq/Net
rmol news logo Stereotip mengenai perempuan yang lemah telah menjadi tembok penghalang yang besar sehingga gerak dan kemampuan kaum hawa justru terbatasi.

Namun Razia Mushtaq mampu menghancurkan tembok itu. Ia adalah perempuan pertama Ganderbal, Kashmir yang menjadi pelatih sekaligus pemilik gym atau pusat kebugaran.

Ketabuan bahwa perempuan tidak mampu melakukan kegiatan olahraga yang identik dengan kaum pria telah didobrak oleh Mushtaq dengan ceritanya.

Mushtaq saat ini menjalankan gym "313 Fitness Club" di Kangan, Ganderbal.

Semua berawal dari keresahan Mushtaq lantaran kaum hawa ragu untuk berolahraga di gym, seakan itu memang ditujukan untuk pria. Padahal banyak perempuan membutuhkan olahraga karena masalah gangguan kesehatan, obesitas, dan depresi.

"Itu membuat saya berpikir bahwa gym khusus perempuan akan menjadi hal yang luar biasa, di mana perempuan bisa berolahraga kapan pun mereka mau sepanjang hari," ujarnya, seperti dikutip dari Asian News Hub.

Meski begitu, perjalanan Mushtaq tidaklah mulus. Banyak tantangan dan kritik yang ia dapat ketika memulainya. Bahkan ia harus terlebih dulu meyakinkan keluarganya yang konservatif.

"Cinta dan kerja sama orang tua dan saudara-saudara memberi saya keberanian untuk maju dengan percaya diri. Semua ini hanya mungkin karena dukungan mereka yang tidak pernah habis," ucap Mushtaq.

Tidak sampai di situ. Tantangan lain yang dihadapi Mushtaq adalah mencari konsumen, perempuan yang tertarik dan berani mengunjungi gym. Dengan konsistensi dan semangatnya, Mushtaq memiliki lebih dari 50 anggota perempuan yang mengunjungi gym setiap hari.

Salah satunya adalah Zubaida yang seringkali mengeluhkan kondisi kesehatannya. Zubaida mengaku sangat bersemangat dengan kehadiran gym khusus perempuan.

“Saya tidak nyaman bergabung dengan gym karena mereka memiliki instruktur laki-laki. Tetapi ketika saya mendengar tentang gym ini khusus untuk perempuan, saya sangat bersemangat," kata Zubaida.

Menurut Mushtaq, pemerintah perlu ambil bagian untuk membantu mematahkan stereotip mengenai perempuan, termasuk membuat gym perempuan di setiap distrik di Kashmir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA