Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas Partai Buruh Melonjak Usai Hipkins Jadi PM Selandia Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 31 Januari 2023, 13:54 WIB
Elektabilitas Partai Buruh Melonjak Usai Hipkins Jadi PM Selandia Baru
Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins/Net
rmol news logo Dukungan untuk Partai Buruh Selandia Baru mengalami kenaikan signifikan tak lama setelah Chris Hipkins menggantikan Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri sekaligus pemimpin partai.

Menurut jajak pendapat terbaru, elektabilitas yang dimiliki Partai Buruh kini mengungguli Partai Nasional.

Hasil survei yang dirilis Newshub-Reid Research pada Senin malam (30/1), menunjukkan bahwa dukungan untuk Partai Buruh melonjak 5,7 basis poin menjadi 38 persen, sedangkan polling Partai Nasional turun 4,1 basis poin menjadi 36,6 persen.

Sementara itu, survei publik dari 1News Kantar yang diterbitkan di hari yang sama menyebut Partai Buruh naik 5 basis poin pada 38 persen dan Nasional turun 1 basis poin menjadi 37 persen.

Hasil survei 1News diperkirakan dapat menjadi rujukan untuk posisi kursi di parlemen, dengan partai kanan-tengah akan memiliki 60 kursi, sedangkan partai kiri-tengah akan memiliki 58 kursi.

Menurut Reuters, jajak pendapat tersebut dilakukan ketika Hipkins resmi diangkat menjadi perdana menteri, setelah pengunduran diri Ardern yang mengejutkan pada pertengahan bulan ini.

Selandia Baru mengoperasikan sistem Mixed Member Proportional (MMP) gaya Jerman dan secara historis membutuhkan aliansi partai untuk membentuk pemerintahan.

Ini berarti bahwa salah satu partai yang lebih kecil dapat mempertahankan keseimbangan kekuasaan dan memilih pemerintahan berikutnya setelah pemilu.

Pemilihan berikutnya dijadwalkan untuk Selandia Baru pada 14 Oktober mendatang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA