Sosok ini pernah dianggap sebagai sponsor Presiden Volodymyr Zelenskiy. Namun, itu tidak membuatnya luput dari pemantauan dan tindakan keras aparat.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Kolomoiskiy yang mengenakan pakaian olahraga di rumahnya, berbicara dengan petugas dinas keamanan SBU.
SBU mengklaim telah mengungkap penggelapan lebih dari 1 miliar dolar AS di perusahaan minyak terbesar Ukraina, Ukrnafta dan Ukrtatnafta, di mana Kolomoisky adalah pemegang saham terbesar. Pada November lalu dua perusahaan disita negara di bawah perintah darurat militer.
Saat itu, Kolomoiskiy bersikeras tidak melakukan kesalahan.
Rumah mantan menteri dalam negeri Arsen Avakov juga digeledah oleh kantor pajak, sebagai bagian dari pembersihan. Arsen Avakov pernah memimpin kepolisian Ukraina sebagai menteri dalam negeri dalam era 2014-2021. Penggeledahan itu adalah bagian dari penyelidikan pembelian helikopter Airbus oleh Ukraina enam tahun lalu.
"Setiap penjahat yang memiliki keberanian untuk menyakiti Ukraina, terutama dalam kondisi perang, harus memahami dengan jelas bahwa kami akan memborgol tangannya," kata kepala dinas keamanan Ukraina Vasyl Malyuk seperti dikutip di saluran Telegram SBU, seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (1/2).
Dalam pidatonya pada Rabu, Zelensky mengatakan penggerebekan diperlukan untuk memastikan orang tidak menyalahgunakan kekuasaan.
"Sayangnya, di beberapa bidang, satu-satunya cara untuk menjamin legitimasi adalah dengan mengganti pemimpin seiring dengan implementasi perubahan kelembagaan," katanya.
Ukraina mendapat tekanan yang meningkat dari mitra Baratnya, terutama Uni Eropa, untuk mengatasi korupsi. Ini juga yang menjadi prioritas Zelensky saat ia terpilih pada 2019.
BERITA TERKAIT: