Operasi perbankan di Tigray kembali beroperasi setelah pemerintah Ethiopia mengirimkan 90 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun ke wilayah rawan konflik tersebut.
Pada Jumat (3/2), untuk pertama kalinya Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed bertemu dengan para pemimpin Tigrayan sejak perjanjian damai ditandatangani di Pretoria pada November lalu.
Konfilik di wilayah itu telah berhenti dan pengiriman bantuan ke Tigray telah dilanjutkan.
BERITA TERKAIT: