, proposal pengajuan untuk pembuatan drone tersebut telah dikirim ke perusahaan pertahanan lokal pada Selasa (7/2).
Dalam draft pengajuan disebutkan bahwa pembuatan drone harus diselesaikan dalam waktu satu tahun setelah penandatanganan kontrak, karena sangat dibutuhkan dalam kegiatan patroli pasukan perbatasan.
Pengadaan drone juga akan dikerahkan untuk kontra-terorisme dan operasi kontingensi di luar wilayah di seluruh India.
Situasi yang tidak stabil di perbatasan China telah mendorong India untuk meningkatkan seluruh kemampuan intelijenya dengan alat-alat pemantauan dan patroli yang canggih.
Selain drone nano, Angkatan Darat India telah memulai proses pengadaan drone kamikaze, drone logistik, dan quadcopter pengawasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: