Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Malawi Catat 40 Ribu Kasus dan 1.316 Kematian Akibat Kolera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 10 Februari 2023, 16:43 WIB
Malawi Catat 40 Ribu Kasus dan 1.316 Kematian Akibat Kolera
Petugas kesehatan sedang merawat pasien kolera di Rumah Sakit Bwaila, Lilongwe, Malawi/AFP
rmol news logo Malawi mencatat wabah kolera terburuk, dengan angka kematian mencapai lebih dari 1.300 kasus hingga Kamis (9/2).

Menurut keterangan dari Sekretaris Kesehatan Charles Mwansambo, Malawi telah mencatat 40.284 kasus kolera dan 1.316 kematian dalam wabah yang dimulai sejak Maret 2022.

"Dengan rata-rata lebih dari 500 kasus baru setiap hari," kata Mwansambo, seperti dikutip Times Live.

Dalam catatannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah kolera yang dialami Malawi merupakan wabah yang paling mematikan dalam sejarah negara itu, bahkan lebih buruk dari pada yang pernah terjadi pada 1998 dan 2001 lalu.

Menurut WHO, Malawi hanya mencatat 860 dan 968 kematian pada dua dekade lalu. Namun pada hari ini, negara tersebut telah mencatat peningkatan kasus kematiannya yang signifikan.

Meskipun sebelumnya negara itu telah melakukan dua kampanye vaksinasi kolera oral. Akan tetapi lonjakan kasus yang sangat tinggi ini telah membuat pasokan vaksin di Malawi semakin terbatas.

Sementara itu di negara-negara lain, termasuk tetangga Malawi, Mozambik dan Zambia juga telah melaporkan kasus kolernya. Disusul dengan di selatan Afrika yang telah mencatat dua kasus koleranya yang dikonfirmasi hasil mengimpor dari Malawi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA