Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Militer Prancis Resmi Angkat Kaki dari Burkina Faso

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 21 Februari 2023, 00:08 WIB
Militer Prancis Resmi Angkat Kaki dari Burkina Faso
Kepala tentara Burkina Faso Kolonel Adam Nere menerima bendera dari Letnan Kolonel Prancis Louis Lecacheur saat upacara penyerahan militer di pangkalan Kamboinsin, Burkina Faso pada Sabtu, 18 Februari 2023/Net
rmol news logo Setelah satu dekade beroperasi di Burkina Faso, pasukan militer Prancis akhirnya resmi angkat kaki dari negara konflik di Afrika Barat itu.

Kepergian militer Prancis ditandai dengan upacara penurunan bendera yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Burkina Faso, Kolonel Adam Nere dan Letnan Kolonel Prancis, Louis Lecacheur.

Upacara digelar di pinggiran ibukota Ouagadougou pada Sabtu (18/2), dan diikuti oleh 400 pasukan khusus Prancis di bawah satuan tugas yang disebut Saber.

Dimuat AFP, hubungan diplomatik yang memburuk dengan Prancis membuat Perdana Menteri Burkina Faso Apollinaire Kyelem lebih memilih Rusia sebagai mitra militer utama dalam memerangi jihadis.

Oleh sebab itu, junta yang berkuasa di Burkina Faso pada bulan lalu menuntut pasukan Prancis segera ditarik dari negaranya dalam waktu empat minggu.

Kepergian pasukan Prancis dari Burkina Faso dikhawatirkan dapat meningkatkan pengaruh  Rusia, terutama kelompok tentara bayaran Wagner yang bersekutu dengan Presiden Vladimir Putin.

Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Burkina Faso telah diguncang oleh pemberontakan jihadis yang meluas dari negara tetangga Mali pada tahun 2015.

Ribuan orang telah terbunuh, sementara lebih dari dua juta orang telah meninggalkan rumah mereka dan sekitar 40 persen wilayah negara berada di luar kendali pemerintah.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA