Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir di Sao Paulo, Presiden Lula: Terkadang Alam Mengejutkan Kita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 21 Februari 2023, 10:34 WIB
Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir di Sao Paulo, Presiden Lula: Terkadang Alam Mengejutkan Kita
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva di atas helikopter yang melihat wilayah terdampak banjir di Sao Paulo/Net
rmol news logo Korban tewas akibat curah hujan yang menghancurkan di tenggara Brasil terus mengalami kenaikan. Angka resmi Senin (20/2) menunjukkan jumlahnya mencapai 40 korban jiwa.

Pihak berwenang di negara bagian Sao Paulo mengatakan ada empat orang tambahan tewas pada Senin selain 36 yang dihitung sehari sebelumnya, tetapi lebih banyak korban masih diperkirakan akan dilaporkan karena tiga lusin orang masih hilang.

Menanggapi hal itu, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva melakukan kunjungan ke wilayah terdampak dan menyarankan agar penduduk tidak lagi membangun rumah di daerah yang berisiko tanah longsor dan banjir besar.

Lula terbang di atas kota pesisir Sao Sebastiao bersama para menteri kabinet dan berjanji untuk membantu membangun kembali kota berpenduduk sekitar 91.000 orang dengan membangun rumah baru di tempat yang lebih aman.

Dia juga mengatakan pemerintah harus bekerja untuk memulihkan fasilitas infrastruktur utama seperti jalan yang rusak akibat tanah longsor.

"Terkadang alam mengejutkan kita, tapi terkadang kita juga menggoda alam," kata Lula dalam pidatonya setelah bertemu dengan Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas dan Walikota Sao Sebastiao Felipe Augusto untuk mengkoordinasikan tanggapan mereka terhadap bencana tersebut, seperti dikutip dari AFP, Selasa (21/2).

"Saya pikir penting agar tidak ada yang terjadi," tambahnya.

 "Saya menyatakan solidaritas saya dengan orang-orang Sao Sebastiao dan saya berharap hal ini tidak pernah terjadi lagi," lanjut Lula.

Banjir terjadi selama periode liburan Karnaval Brasil, ketika ribuan orang berduyun-duyun ke pantai di kawasan itu, yang diduga memperparah jumlah korban manusia akibat bencana alam tersebut.

Lebih dari 2.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah hujan lebat menghantam pantai negara bagian terkaya Brasil. Pemerintah mengatakan bahwa itu adalah angka kumulatif tertinggi yang pernah ada di Brasil. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA