Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hongaria akan Kembali Undur Aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 27 Februari 2023, 14:04 WIB
Hongaria akan Kembali Undur Aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban/Net
rmol news logo Aksesi keanggotaan Finlandia dan Swedia untuk NATO nampaknya akan kembali memakan waktu lama, terlebih setelah pernyataan terbaru dari Hungaria.

Kepala staf Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban Gergely Gulyas pada Sabtu (25/2) mengisyaratkan kemungkinan penundaan lebih lanjut dalam ratifikasi keanggotaan NATO. ia juga  mengatakan pemungutan suara hanya dapat dilakukan pada minggu kedua Maret.

Gulyas mengklarifikasi kesalahan pada agenda legislatif pekan lalu, yang menyebut pemungutan suara terakhir pada tawaran NATO dapat dilakukan pada Minggu pertama yakni 6 Maret.

Ia mengungkap, bahwa proses itu masih membutuhkan lebih banyak waktu.

"Parlemen akan memasukkan bahasan tersebut ke dalam agenda pada Senin (6/3), dan mulai memperdebatkan undang-undang tersebut pada Minggu (12/3)," jelasnya, seperti dimuat Reuters.

Terlebih, kata Gulyans, berdasarkan prosedur Hungaria, mengadopsi undang-undang akan memakan  waktu sekitar empat minggu, sehingga parlemen baru dapat memberikan suara pada pekan kedua yang jatuh pada 21 Maret mendatang.

Tahun lalu, Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan pakta pertahanan transatlantik setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Seluruh anggota NATO telah memberikan izin, sementara Turki dan Hungaria masih mempertimbangkan ratifikasinya.

PM Orban menuduh Finlandia dan Swedia telah menyebarkan kebohongan langsung tentang kesehatan demokrasi dan supremasi hukum di Hungaria.

Sementara itu, baru-baru ini Turki mengklaim akan mempersulit Swedia masuk NATO setelah negara itu membiarkan aktivis sayap kanannya melakukan protes dengan membakar Al Quran. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA