Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lavrov: Barat Ubah Forum G-20 jadi Arena Sirkus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 03 Maret 2023, 06:33 WIB
Lavrov: Barat Ubah Forum G-20 jadi Arena Sirkus
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Net
rmol news logo Sikap sejumlah negara Barat yang terlalu memojokkan Moskow di forum G20 sangat disesalkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Ia bahkan meminta maaf kepada India sebagai tuan rumah atas perilaku tersebut.

Dalam pernyataannya, Lavrov menyesalkan perilaku beberapa anggota G20, yang ia sebut mengubah forum menjadi seperti arena sirkus. Mereka berupaya menyalahkan Moskow atas 'salah urus' mereka sendiri.

"Serangan terhadap Moskow di G20 terlihat sangat liar, yang justru datang dari negara-negara yang tidak pernah meributkan ratusan ribu korban petualangan Washington di Timur Tengah, yang dilakukan dengan dalih keamanan nasional ribuan mil dari tanah Amerika," kata Lavrov, selama pertemuan menteri luar negeri G20 India, di istana presiden di Ibu Kota New Delhi, Kamis (2/3).

Para pejabat Barat habis-habisan menuduh Rusia meluncurkan serangan tak beralasan di Ukraina dan menyebabkan lonjakan harga energi dan pangan global sebagai akibatnya. Mereka menggunakan beberapa acara G20 selama setahun terakhir untuk terus menerus menyalahkan Rusia, mengungkapkan pandangan 'berat sebelah' mereka.

Moskow berulang kali menekankan bahwa akar penyebab gejolak pasar adalah kebijakan moneter yang sangat longgar oleh AS setelah perlambatan ekonomi yang dipicu oleh Covid-19, juga akibat sanksi yang diluncurkannya sendiri.

Lavrov dalam pernyataannya juga mengecam AS dan sekutunya karena mencoba mengganti hukum internasional dengan seenaknya dan standar ganda. Dia mendesak dunia untuk membuang logika yang mendominasi dan sanksi yang cacat.

“Kita perlu mewaspadai sanksi ilegal, manipulasi pasar, pembatasan harga yang sewenang-wenang, dan upaya lain untuk mengambil sumber daya pihak lain,” kata Lavrov, seperti dikutip dari RT.

Kebijakan Barat “merendahkan hubungan ekonomi internasional, mempersenjatai mereka,” lanjut Lavrov.

Diplomat senior Rusia itu juga mengungkapkan keterkejutannya atas sabotase terhadap jalur pipa Nord Stream yang lolos dari hukuman, padahal itu terjadi di zona tanggung jawab NATO dan UE.

Pertemuan tingkat menteri dibuka dengan rekaman pesan dari Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menyerukan “kesatuan tujuan dan kesatuan tindakan” oleh negara-negara G20 untuk mengatasi krisis dalam arsitektur internasional pasca-Perang Dunia II.

Selama pidatonya, Modi mendesak para peserta KTT untuk mengatasi perbedaan mereka untuk mencapai tujuan itu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA