Dalam percakapannya, Lula mendorong agar negara-negara dapat bergabung dalam pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik militer antara Rusia dan Ukraina.
"Saya menegaskan kembali keinginan Brasil untuk berbicara dengan negara lain dan berpartisipasi dalam inisiatif apa pun yang terkait dengan membangun perdamaian dan dialog," kata Lula, seperti dimuat
Reuters.
Lula ingin agar sekelompok negara dapat terbentuk sebagai juru damai dan menengahi perang yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun tersebut.
Karena posisi Brasil netral sejak awal invasi, Lula mengaku tidak bisa memberikan Ukraina amunisi artileri buatan Jerman yang dimilikinya.
Tetapi negara di Amerika Selatan itu juga kerap menyalahkan Rusia karena menyerang negara berdaulat.
Pada peringatan satu tahun invasi, Zelensky mendesak pertemuan puncak dengan para pemimpin Amerika Latin dan mengatakan dia bersedia meninggalkan Ukraina untuk menghadiri pertemuan semacam itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: