Berdasarkan usulan Kementerian Dalam Negeri Lithuania, keadaan darurat dapat diperpanjang hingga 17 April mendatang, dengan alasan situasi yang tidak memungkinkan.
“Mempertimbangkan situasi saat ini, kementerian menyatakan bahwa keadaan darurat harus diperpanjang hingga 17 April dan menekankan semua tindakan yang telah efektif harus tetap dilakukan,†kata kementerian, yang dimuat
SchengenVisa.
Menurut Menteri Dalam Negeri Agne Bilotaite, tindakan tersebut diambil untuk melindungi keselamatan publik dan keamanan nasional, mengingat perang yang saat ini masih terus berlangsung.
Lebih lanjut, Bilotaite juga mengutuk keras kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Rusia dan Belarus. Untuk itu, Lithuania akan tetap menangguhkan penerbitan visa bagi warga Rusia dan Belarus.
“Agresi militer Rusia di Ukraina telah berlangsung selama setahun, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan pelanggaran hukum internasional terus dilakukan oleh negara itu. Dalam situasi geopolitik yang semakin tegang, kami harus memastikan keamanan negara,†ujar Bilotaite.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: