Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tawarkan Gas ke Italia, Netanyahu Ingin Yerusalem Diakui Sebagai Ibu Kota Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 09 Maret 2023, 22:34 WIB
Tawarkan Gas ke Italia, Netanyahu Ingin Yerusalem Diakui Sebagai Ibu Kota Israel
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Tawaran gas yang diajukan Israel ke Italia, selain bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi, itu juga bermaksud agar Roma mau mengakui Yerusalem sebagai ibu kota yang sah.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan surat kabar la Repubblica Italia yang diterbitkan pada Kamis (9/3).

Netanyahu mengaku ingin meningkatkan hubungan ekonomi dengan Italia, terutama dengan potensi gas alam yang dimiliki Israel.

"Dan kemudian ada gas alam. Kami punya banyak dan saya ingin membahas bagaimana membawanya ke Italia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Anda," paparnya, seperti dimuat Y Net News.

Selain kesepakatan gas, Netanyahu juga berencana meminta Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Saya percaya waktunya telah tiba bagi Roma untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota leluhur orang-orang Yahudi selama tiga ribu tahun, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dengan isyarat persahabatan yang hebat," kata Netanyahu.

Israel mengklaim Yerusalem sebagai ibu kotanya tetapi tidak diakui oleh sebagian besar negara, dan statusnya di bawah hukum internasional masih diperdebatkan sambil menunggu penyelesaian konflik Israel-Palestina.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA