Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Laporan PBB: Sejak Taliban Berkuasa, Sekitar 700 Ribu Warga Afghanistan Kehilangan Pekerjaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 11 Maret 2023, 09:58 WIB
Laporan PBB: Sejak Taliban Berkuasa, Sekitar 700 Ribu Warga Afghanistan Kehilangan Pekerjaan
Representative images/Net
rmol news logo Sekitar 700 ribu orang kehilangan pekerjaan di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus 2021.

Hal itu diungkapkan oleh laporan terbaru PBB, yang mengatakan bahwa sektor pertanian, layanan sipil, dan konstruksi yang paling terdampak.

“Kehilangan pekerjaan yang sangat besar, penutupan bisnis, dan keengganan investor asing untuk terlibat dalam ekonomi (negara) menimbulkan bencana telah berdampak bencana pada kehidupan jutaan warga Afghanistan," kata laporan itu, seperti dikutip dari  Eurasia Review, Sabtu (11/3).

Laporan setebal 19 halaman yang mencakup perkembangan Afghanistan antara Juli dan Desember 2022 itu menyatakan, sekitar dua pertiga rumah tangga mengakui kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar pangan dan nonpangan, dengan jutaan orang diperkirakan akan mengalami kerawanan pangan akut.

"Diperkirakan 18,9 juta orang mengalami kerawanan pangan akut. Jumlah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 20 juta, dan lebih dari 90 persen warga Afghanistan menderita beberapa bentuk kerawanan pangan, dengan rumah tangga dan anak-anak terkena dampak secara tidak proporsional,” tambah laporan itu.

Menurut laporan tersebut, sejak Taliban berkuasa, kemunduran ekonomi Afghanistan yang signifikan semakin memperburuk krisis kemanusiaan di negara itu, karena banyaknya sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara yang tidak mau mengakui pemerintahan yang tidak resmi itu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA