Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iran Tangkap Ratusan Orang yang Diduga Terlibat dalam Kasus Keracunan Massal di Sekolah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 13 Maret 2023, 16:01 WIB
Iran Tangkap Ratusan Orang yang Diduga Terlibat dalam Kasus Keracunan Massal di Sekolah
Ilustrasi/Net
rmol news logo Lebih dari 100 orang telah ditangkap oleh aparat keamanan Iran atas dugaan terlibat dalam insiden keracunan massal yang menimpa para siswi sekolah.

Kementerian Dalam Negeri Iran dalam sebuah pernyataan pada Senin (13/3) mengatakan ratusan terduga yang telah ditangkap tersebut tengah dalam proses penyidikan oleh pihak terkait.  

Mereka yang ditangkap mengaku memiliki motif teror dengan tujuan menutup sekolah bagi perempuan.

“Di antara mereka yang ditangkap adalah orang-orang dengan motif permusuhan dan dengan tujuan menanamkan teror pada masyarakat dan siswa serta menutup sekolah," bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat IRNA.

Pengakuan para tersangka, disinyalir memiliki hubungan dengan kelompok oposisi Iran, Mujahidin Rakyat Iran atau Mujahidin-e-Khalq, (MEK) yang saat ini berada di pengasingan Albania karena dianggap sebagai organisasi teroris.

“Penyelidikan terhadap orang-orang kriminal ini, termasuk penemuan kemungkinan hubungan mereka dengan organisasi teroris seperti MEK dan lainnya, sedang berlangsung,” kata Kementerian.

Penangkapan dilakukan di Provinsi Teheran, Qom, dan Gilan di utara, Razavi Khorasan di timur laut, Azerbaijan Barat, Azerbaijan Timur, dan Zanjan di barat laut, Kurdistan dan Hamadan di barat, Khuzestan di barat daya dan Fars di Selatan.

Setelah pemerintah menindaklanjuti kasus keracunan tersebut, Kemendagri Iran mengaku angka kasus di sekolah telah menurun secara signifikan bahkan tidak ada laporan siswi sakit yang baru.
 
Keracunan massal yang menimpa para siswi perempuan di sekolah terjadi mulai November tahun lalu atau dua bulan setelah protes besar-besaran atas kematian Mahsa Amini.

Menurut data pemerintah, lebih dari 5.000 siswa telah terkena dampak di sekitar 230 sekolah di 25 dari 31 provinsi Iran. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA