Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putri Leonor dari Spanyol akan Jalani Wajib Militer Selama Tiga Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 15 Maret 2023, 11:59 WIB
Putri Leonor dari Spanyol akan Jalani Wajib Militer Selama Tiga Tahun
Putri Mahkota Spanyol, Leonor/Net
rmol news logo Sesuai tradisi Kerajaan Spanyol, Putri Mahkota Leonor akan mengikuti pelatihan militer selama tiga tahun, yang dimulai pada Agustus mendatang.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles menjelaskan, setiap calon pemimpin kerajaan harus memiliki pengetahuan militer nasional.

"Seperti di semua monarki parlementer (ahli waris) harus memiliki latar belakang militer dan karier militer," ujar Robles setelah rapat kabinet pada Selasa (14/3).

Karena yang mengikuti pelatihan adalah seorang putri, Robles mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa penyesuaian dengan melibatkan lebih banyak personel perempuan di sana.

"Pada waktunya, panglima angkatan bersenjata akan menjadi perempuan, dan dalam beberapa tahun terakhir kami telah melakukan upaya yang sangat penting untuk memasukkan perempuan ke dalam angkatan bersenjata," jelasnya.

Lebih jauh, Robles mengungkap bahwa sang putri akan menerima pelatihan pertama di akademi Militer Angkatan Darat di Zaragoza, kemudian pergi ke sekolah angkatan laut, yang meliputi berlayar di kapal tinggi pelatihan Juan Sebastian Elcano, dan menyelesaikan studinya di Akademi Udara Umum.

Putri sulung Raja Felipe, Leonor, saat ini berusia 17 tahun. Ia akan menyelesaikan kursus sekolah menengah dua tahunnya di UWC Atlantic College di Wales.

Pemerintah dan Royal House telah menyetujui pelatihan militernya yang "sangat intensif" akan mendahului studi universitas, mengikuti jejak ayahnya pada 1980-an.

Kerajaan Spanyol sedang berjuang untuk memperbaiki citranya setelah serangkaian skandal selama dekade terakhir, terutama terkait dengan mantan raja Juan Carlos yang turun tahta pada tahun 2014 demi putranya, Raja Felipe.

Carlos turun tahta di tengah kasus penipuan pajak yang melibatkan anggota keluarga kerajaan dan menyusul skandal perjalanan berburu gajah di Afrika pada saat Spanyol mengalami resesi yang parah.

Mantan raja itu tinggal di Abu Dhabi sejak Agustus 2020, ketika dia meninggalkan negaranya karena beberapa penyelidikan dibuka di Spanyol dan Swiss atas dugaan penipuan, di mana investigasi itu kemudian dihentikan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA