Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bendung Pengaruh China, AS Gelontorkan Tambahan Rp 5 Triliun untuk Ethiopia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 16 Maret 2023, 16:03 WIB
Bendung Pengaruh China, AS Gelontorkan Tambahan Rp 5 Triliun untuk Ethiopia
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menteri Keuangan Ethiopia, Ahmed Shide saat berada di gudang pusat logistik PBB di Addis Ababa, Ethiopia pada 15 Maret 2023/The East Africa
rmol news logo Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan kemanusiaan baru untuk Ethiopia sebesar 331 juta dolar AS atau setara dengan Rp 5 triliun.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bantuan itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam kunjungannya ke Addis Ababa pada Rabu (15/3), setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed.

"Hari ini saya mengumumkan lebih dari (Rp 5 triliun) bantuan kemanusiaan baru untuk Ethiopia pada tahun fiskal 2023 melalui Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID)," kata Blinken, seperti dimuat The East Africa.  

Bantuan dari AS ini akan terdiri dari pembangunan tempat berlindung, air minum yang aman, sanitasi, pendidikan, makanan, dan layanan utama lainnya, untuk masyarakat Ethiopia yang terlantar, menderita kekeringan, serta kerawanan pangan.

Dalam kunjungannya itu, Blinken turut menyatakan keinginan untuk memperdalam kemitraan dengan meyakinkan PM Abiy bahwa AS akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat Ethiopia.

"Kami telah sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin lama antara negara kami dengan komitmen kemitraan," kata PM Abiy, dalam cuitannya di Twitter.

Sejauh ini, AS merupakan salah satu negara yang memberikan bantuan kemanusiaan terbesar, hingga ratusan juta dolar, kepada Ethiopia. Bagi pemerintahan Presiden AS Joe Biden, langkah ini dilakukan demi membendung pengaruh China di Afrika. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA