Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB akan Lakukan Segala Cara untuk Perpanjang Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 18 Maret 2023, 13:50 WIB
PBB akan Lakukan Segala Cara untuk Perpanjang Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perserikatan Bangsa Bangsa tengah melakukan upaya untuk memperpanjang kesepakatan Inisiatif Laut Hitam antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK PBB) pada Jumat (17/3).

"Saat ini, PBB di bawah kepemimpinan sekretaris jenderal kami, sedang melakukan segala yang mungkin untuk memastikan agar Inisiatif Butir Laut Hitam dapat berlanjut," kata Griffiths, dimuat China ORG pada Sabtu (18/3).

"Kami terus menjalin hubungan erat dengan semua pihak," tambahnya.

Menurut badan dunia itu, sejauh ini, kesepakatan tersebut telah banyak membantu harga pangan global kembali seperti semula, yang bermanfaat bagi badan dunia melakukan operasi kemanusiaan di negara-negara miskin di dunia.

"Akibatnya, pasar menjadi tenang dan harga pangan global memang terus turun," katanya, yang mencatat bahwa di bawah Inisiatif Butir Laut Hitam, hampir 25 juta metrik ton bahan makanan telah diekspor dengan aman dari Ukraina sejak kesepakatan.

Berbeda dengan sebelumnya, dunia menghadapi krisis pangan, akibat harga gandum yang melonjak naik setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun, kesepakatan itu telah berakhir pada pekan lalu dan tengah diupayakan oleh PBB untuk dapat dilanjutkan kembali.

Griffiths sendiri mengakui masih banyak yang harus mereka lakukan untuk mengatasi  hambatan perpanjangan ini. Namun badan itu berjanji, demi pangan global, mereka akan memastikan hal tersebut dapat terlaksana kembali dengan penuh.

“Sangat penting untuk ketahanan pangan global bahwa kedua perjanjian ini dapat berlanjut dan harus dilaksanakan sepenuhnya,” tutup Griffiths dalam pertemuan di DK PBB.

Rusia dalam pernyataannya pekan lalu telah menyetujui perpanjangan 60 hari, yang dilatari dengan kekecewaan bahwa Inisiatif tersebut tidak berjalan sesuai kesepakatan sebelumnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA