Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temuan Baru, Sumber Covid-19 Diduga Terkait dengan Anjing Rakun di Pasar Wuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 Maret 2023, 06:55 WIB
Temuan Baru, Sumber Covid-19 Diduga Terkait dengan Anjing Rakun di Pasar Wuhan
Anjing rakun/Net
rmol news logo Para pakar internasional menemukan teka-teki baru terkait sumber Covid-19. Temuan menunjukkan adanya Covid-19 pada DNA anjing rakun yang materi genetiknya dikumpulkan di pasar Wuhan pada awal wabah berlangsung.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan temuan ini memang tidak menentukan sumber pasti Covid-19. Tetapi ini memperkuat teori bahwa Covid-19 berasal dari hewan, bukan kebocoran laboratorium.

“Data ini tidak memberikan jawaban pasti tentang bagaimana pandemi dimulai, tetapi setiap data penting untuk mendekatkan kita ke jawaban itu,” kata Tedros pada Jumat (17/3), seperti dimuat Reuters.

Selain itu, temuan ini juga belum ditinjau secara resmi oleh para ahli lain atau diterbitkan dalam jurnal peer-review.

Ketika wabah muncul pada awal tahun 2020, para ahli mengumpulkan sampel genetik dari pasar makanan laut Huanan, tempat kasus manusia pertama Covid-19 tercatat pada akhir 2019.

Tedros mengatakan urutan genetik baru-baru ini diunggah ke database virus publik terbesar di dunia oleh para ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China. Tetapi kemudian dihapus.

Meski begitu, seorang ahli biologi Prancis melihat informasi itu secara kebetulan dan membagikannya dengan sekelompok ilmuwan yang berbasis di luar China yang menyelidiki asal-usul virus corona.

Data menunjukkan bahwa beberapa sampel positif Covid-19 yang dikumpulkan dari sebuah kios perdagangan satwa liar juga mengandung gen anjing rakun. Ini menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin telah terinfeksi oleh virus tersebut.

Anjing rakun sering dibiakkan untuk diambil bulunya dan dijual untuk diambil dagingnya di pasar hewan di seluruh China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA