Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korsel dan Jepang Normalisasi Kesepakatan Intelijen Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 Maret 2023, 08:55 WIB
Korsel dan Jepang Normalisasi Kesepakatan Intelijen Militer
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida/Net
rmol news logo Korea Selatan dan Jepang memulai proses untuk menormalkan Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer (GSOMIA), yang merupakan kesepakatan pembagian intelijen militer.

Proses ini dimulai setelah pertemuan dan kesepakatan bersama antara Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Kamis (17/3).

"Mulai sekarang, saya ingin membuka babak baru dalam hubungan Jepang-Korea Selatan melalui kunjungan yang sering dilakukan oleh kedua belah pihak yang tidak terikat oleh formalitas," ujar Kishida ketika itu.

Yoon juga menyatakan dukungannya untuk menormalkan sepenuhnya pakta pembagian intelijen militer dengan Jepang.

"Saya percaya kedua negara harus dapat berbagi informasi tentang peluncuran dan lintasan rudal nuklir Korea Utara dan menanggapinya," ujar Yoon.

Dimuat Yonhap pada Minggu (19/3), Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan telah mengirim surat ke Kementerian Luar Negeri meminta langkah-langkah untuk menormalkan kesepakatan GSOMIA.

Kemlu diharapkan segera mengirim surat resmi kepada Kemlu Jepang sebagai tanggapan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang pada Jumat (18/3) menyambut implementasi stabil dari pakta tersebut, tetapi langkah pasti yang dicari Seoul tidak jelas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA