Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Pastikan Korea Utara Tidak akan Menyerang Washington dengan Senjata Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 23 Maret 2023, 10:03 WIB
AS Pastikan Korea Utara Tidak akan Menyerang Washington dengan Senjata Nuklir
John Kirby/Net
rmol news logo Washington memastikan bahwa Korea Utara tidak akan menggunakan senjata nuklirnya untuk menyerang Amerika Serikat maupun sekutunya dalam waktu dekat.

Hal itu dijelaskan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) John Kirby dalam konferensi pers Gedung Putih Rabu (22/3), setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan menekankan perlunya militer negara itu untuk melakukan serangan balik nuklir segera bila diperlukan.

"Tidak ada indikasi atau tidak ada informasi saat ini yang akan membuat kami percaya bahwa semacam serangan nyata oleh Korea Utara akan segera terjadi," kata Kirby, seperti dikutip dari Yonhap, Kamis (23/2).

Namun begitu, ia mengakui akan terus mengawasi dan memantau setiap pergerakan sebaik-baiknya.

Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek pada Minggu (waktu Korea), yang kemudian dikatakan oleh media pemerintahnya sebagai simulasi dari serangan balik nuklir taktis.

Pyongyang telah secara konsisten mengintensifkan retorika nuklirnya sejak tahun lalu ketika memberlakukan undang-undang baru.

Undang-undnag itu disebut-sebut akan memungkinkan penggunaan senjata nuklir 'preemptive' terhadap Korea Selatan dan AS.

Kirby mengatakan AS tetap berkomitmen untuk terlibat dengan Korea Utara, tetapi akan terus meningkatkan kemampuan pertahanannya di tengah kurangnya dialog dengan Pyongyang.

"Sekali lagi, kami mendesak Tuan Kim untuk duduk bersama Amerika Serikat, tanpa prasyarat," kata Kirby.

Sementara AS akan selalu siap untuk duduk tanpa prasyarat untuk membicarakan penurunan ketegangan dan denuklirisasi di semenanjung.

“Dia (Kim) belum menerima tawaran itu dari kami, jadi kami akan terus memastikan kami memiliki kemampuan militer yang diperlukan,” tambah Kirby.

Korea Utara terakhir mengadakan pembicaraan denuklirisasi dengan AS pada 2019. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA