Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Xi Jinping Akan Hapus Pemikiran Barat dari Sistem Pendidikan China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 23 Maret 2023, 21:07 WIB
Xi Jinping Akan Hapus Pemikiran Barat dari Sistem Pendidikan China
Presiden China Xi Jinping/Net
rmol news logo Sejak menjabat sebagai pemimpin China untuk ketiga kalinya, Xi Jinping kerap memiliki kebijakan yang cenderung bertentangan dengan Barat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Selama memimpin, Xi bahkan dilaporkan telah berusaha untuk menyingkirkan budaya dan pengetahuan Barat dari Masyarakat China.

Menurut laporan Voices Against Autocracy (VAA) pada Rabu (22/3), Xi telah mendorong berbagai kebijakan untuk menghapus pemikiran liberal Barat dari sistem pendidikan China, terutama di kalangan siswa sekolah dan mahasiswa di perguruan tinggi.

VVA menilai strategi Xi tersebut dilakukan untuk membuatnya menjadi pemimpin seumur hidup. Di mana, selain China harus mengungguli Barat di semua bidang, Xi juga perlu menanamkan ideologi Partai Komunis China (CPC) untuk menghapus jejak pemikiran Barat yang liberal.

Itulah mengapa, pada 26 Februari lalu, Xi mengeluarkan arahan agar sekolah menentang dan melawan pandangan keliru Barat seperti pemerintahan konstitusional, pemisahan kekuasaan, dan independensi peradilan.

Arahan terbaru tidak lain adalah pemaksaan ideologi Xi Jinping dan ditujukan untuk membatasi orang dalam menganalisis masalah secara adil dan tidak memihak.

Pada Maret 2021, seorang anggota parlemen China mengusulkan penghapusan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran inti bagi para siswa.

Selain berusaha membersihkan konsep liberal Barat dari sistem pendidikan, Xi juga dilaporkan telah memerintahkan agar agama asing “disinisasikan” sebagai syarat agar bisa beroperasi di China.

Dia juga telah berusaha untuk mengatur kembali budaya populer di sepanjang garis yang lebih konservatif, bahkan sampai melarang LGBT.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA