Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dicurigai Sumbang Dana untuk Militer Ukraina, Rusia Batalkan Konser Penyanyi Ani Lorak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 28 Maret 2023, 06:40 WIB
Dicurigai Sumbang Dana untuk Militer Ukraina, Rusia Batalkan Konser Penyanyi Ani Lorak
Ani Lorak/Net
rmol news logo Rusia akhirnya membatalkan konser penyanyi Ukraina Ani Lorak yang sebelumnya sudah dijadwalkan karena dicurigai bahwa bintang pop itu mengirim hasil konsernya ke angkatan bersenjata Ukraina.

Tudingan itu pertama kali diungkapkan Yevgeny Naumov, Walikota Krasnodar, tempat konser direncanakan.

Krasnodar menyatakan bahwa Lorak mungkin telah mentransfer uang yang diperoleh melalui konsernya di Rusia untuk mendukung militer Ukraina.

“Kami tidak dapat menjamin bahwa pada akhirnya uang ini tidak akan digunakan untuk mendukung mereka yang berperang melawan orang-orang kami, dan memasok peluru dan amunisi kepada mereka,” kata Naumov.

Lorak menanggapi dengan mengatakan bahwa dia memang lahir di Ukraina dan terus mencintai dan bangga dengan budaya dan negaranya. Di tanah kelahirannya itu ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan dirinya sebagai seorang seniman dan bahkan mewakili Ukraina di kontes lagu Eurovision, di mana dia menempati posisi kedua.

Namun, Lorak mengklaim bahwa sejak 2014, politisi Ukraina telah memberinya ultimatum: "Entah Anda memainkan permainan kami dan melakukan apa yang kami perintahkan, atau Anda tidak lagi bernyanyi di negara kami."

Ultimatum dari pemerintah Ukraina itulah yang akhirnya mendorongnya untuk pindah ke Rusia dan mengembangkan karirnya di Moskow.

"Ultimatum dari negara saya sendiri, yang menyematkan saya ke tembok, adalah titik balik yang mendorong saya untuk pindah ke Rusia, di mana saya diterima dan terus tumbuh sebagai seniman, mendapatkan pengakuan di seluruh dunia,” tulisnya penyanyi itu di Instagram.

"Apa pun yang terjadi, Ukraina selalu ada di hati saya," lanjutnya.

Lorak menyatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud menyinggung siapa pun dengan memilih untuk tetap diam sepanjang tahun lalu saat Rusia melancarkan serangan militernya di Ukraina. Namun, penyanyi itu menekankan bahwa dia tidak memaafkan segala bentuk kekerasan yang menyebabkan kematian orang dan bahwa konflik saat ini menghancurkan hatinya.  

Lorak juga bersikeras bahwa dia tidak pernah memberikan bantuan militer kepada siapa pun dan bahwa dia hanya dapat memberikan dukungan kemanusiaan – sesuatu yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun untuk keluarga di kedua sisi pertempuran, terlepas dari kewarganegaraan atau afiliasi politiknya.

Sejak dimulainya konflik Rusia-Ukraina, persona publik dan artis di kedua negara sering harus menghadapi dampak karena mengambil sikap publik terhadap masalah tersebut.

Di Ukraina, banyak dari mereka yang mendukung Rusia atau secara terbuka menentang pemerintah Kyiv telah dikenai sanksi dan terdaftar sebagai "musuh" negara tersebut. Sementara di Rusia, tokoh masyarakat yang secara terbuka menentang kampanye militer telah ditetapkan sebagai "agen asing". rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA