Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Sementara Chad Ampuni 380 Pemberontak FACT yang Diduga Bunuh Sang Ayah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 28 Maret 2023, 16:17 WIB
Presiden Sementara Chad Ampuni 380 Pemberontak FACT yang Diduga Bunuh Sang Ayah
Presiden Sementara Chad, Mahamat Idriss Deby/Net
rmol news logo Usai diduga bertanggung jawab atas kematian mantan Presiden Chad Idriss Deby Itno, ratusan anggota pemberontak The Front for Change and Concord in Chad (FACT) yang ditangkap dan dipenjara kini telah mendapat pengampunan.

Pada Senin (27/3), Presiden  sementara Chad, Mahamat Idriss Deby atau anak dari mantan Presiden Deby Itno, dilaporkan telah mengampuni 380 anggota FACT dari hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pekan lalu.

Meski begitu, pemimpin FACT, Mahamat Mahdi Ali tidak masuk dalam daftar pengampunan. Ia tetap diadili dan dihukum secara in absentia atau tidak hadir dalam persidangan, karena masih dalam pengasingan.

Mengutip African News, mantan Presiden Deby Itno terbunuh saat pergi mengunjungi pasukan yang melawan FACT di garis depan utara Chad pada 2021 lalu.

Kematian Itno disinyalir berkaitan erat dengan aktivitas pemberontak FACT yang kala itu bergerak dari pangkalan Libya menuju Chad.

Setelah kematian ayahnya, Idriss Deby diangkat oleh junta militer dan berupaya mengadakan pembicaraan damai dengan berbagai kelompok pemberontak, kecuali FACT.

Dia berjanji untuk mengadakan pemilihan demokratis setelah 18 bulan masa pemerintahannya, yaitu pada Oktober 2022. Tetapi diundur hingga 2024 mendatang.

Hal ini menyebabkan protes anti-pemerintah yang keras di mana setidaknya 60 orang tewas dan ratusan lainnya ditangkap.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA