Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taiwan Bantah Kirim Drone ke Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 29 Maret 2023, 11:27 WIB
Taiwan Bantah Kirim Drone ke Ukraina
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kabar yang menyebut Taipei mengirimkan 1.000 drone bunuh diri untuk membantu Ukraina merebut Krimea, mendapat bantahan dari Pemerintah Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) pada Selasa (28/3) waktu setempat menegaskan bahwa kabar itu tidak benar.

Tudingan pertama kali diungkap peneliti hubungan internasional dan pengguna akun Twitter PStyleOne1, menyebutkan pada Senin bahwa Taiwan telah memberi Ukraina hampir 1.000 drone yang memiliki fungsi kawanan dan dapat berinteraksi satu sama lain dalam mode otomatis.

Dia menambahkan bahwa Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina konon berencana menggunakan drone ini untuk serangan balik ke Krimea.

Dalam komentar di bawah cuitan tersebut, akun itu menunjukkan bahwa dia mengawali postingan asli dengan akronim RUMINT, yang digambarkan sebagai kecerdasan rumor dan menekankan bahwa ini tidak diverifikasi.

Dia mengatakan informasi itu telah menyebar di saluran Rusia dan Ukraina dan membenarkan pengunggahan postingan itu sebab dirinya punya alasan untuk percaya bahwa Taiwan telah memberikan sesuatu, tetapi dia sendiri tidak tahu apa itu.

Menanggapi itu Kementerian mengatakan akan segera mengumpulkan tangkapan layar yang relevan dan laporan berita palsu dan menyerahkannya kepada polisi.

Kementerian juga mendesak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi dari sumber yang tidak dikenal di internet dan tidak menyebarkan informasi atau rumor palsu untuk menghindari pelanggaran hukum.

"Akun Twitter mengklaim di bagian komentar bahwa informasi yang disebut Taiwan menyediakan ribuan drone adalah RUMINT, yang merupakan informasi yang belum diverifikasi dan murni berdasarkan penilaian tweet pribadi," kata Kementrian, seperti dikutip dari Taiwan News, Rabu (29/3).

MOFA juga meminta media untuk memverifikasi sebelum membuat laporan semacam itu untuk menghindari menyesatkan publik dan menyebabkan masalah yang tidak perlu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA