Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polandia dan Hongaria Larang Impor Biji Ukraina, Komisi Eropa: Tidak Dapat Diterima!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 17 April 2023, 14:03 WIB
Polandia dan Hongaria Larang Impor Biji Ukraina, Komisi Eropa: Tidak Dapat Diterima<i>!</i>
Ilustrasi/Net
rmol news logo Tindakan sepihak dalam memutuskan larangan impor biji-bijian dan makanan dari Ukraina yang dilakukan para negara anggota Uni Eropa tidak dapat diterima.

Tanggapan itu disampaikan Komisi Eropa, setelah pemerintah Polandia dan Hongaria mengeluarkan larangan impor tersebut, dengan dalih melindungi sektor pertanian lokal mereka.

"Kami mengetahui pengumuman Polandia dan Hongaria mengenai larangan impor biji-bijian dan produk pertanian lain dari Ukraina. Dalam konteks ini, penting untuk digarisbawahi bahwa kebijakan perdagangan adalah kompetensi eksklusif UE dan, oleh karena itu, tindakan sepihak tidak dapat diterima," kata jurubicara Komisi Eropa dalam pernyataan email.

Menurut pernyataan Komis Eropa, yang dikutip dari India Today pada Senin (17/4), di tengah masa-masa sulit yang sedang dilalui dunia, khususnya Ukraina, seharusnya negara anggota mengoordinasikan dan menyelaraskan semua keputusannya di dalam UE.

Atas larangan tersebut, Komisi Eropa dengan pemerintah Polandia dan Hongaria akan membicarakan kembali terkait masalah pelarangan sepihak ini.

Sementara itu, menanggapi pernyataan dari kedua negara itu, Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky yang berbicara dengan timpalannya dari Hongaria, Istvan Nagy, mengatakan bahwa larangan itu telah bertentangan dengan perjanjian bilateral mereka terkait kegiatan ekspor, dan menyerukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pada Minggu (17/4), Polandia dan Hongaria memberlakukan larangan itu untuk mengamankan pasokan lokalnya, di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang mereka hadapi.

Namun, meski memberlakukan larangan tersebut, kedua negara itu memastikan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mendukung Ukraina selama perang masih diluncurkan oleh Rusia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA