Berdasarkan laporan yang dikeluarkan Kejaksaan Belgia pada Jumat (5/5), pria dengan inisial OYT itu ditangkap pada Rabu (2/5), ketika polisi menggerebek sebuah rumah di Kota Antwerpen yang dicurigai oleh hakim anti-teroris di negara itu.
"Dia diyakini telah menjadi bagian dari sel Al Qaeda yang sebagian bertanggung jawab atas beberapa pemboman di Zona Hijau Baghdad (Irak) pada tahun 2009 hingga 2010, yang menewaskan sedikitnya 376 orang dan melukai lebih dari 2.300 orang," kata pernyataan itu.
Serangan massal paling mematikan itu juga dikabarkan menargetkan gedung-gedung negara pemerintahan Irak.
Kini pria berusia 44 tahun itu telah muncul di pengadilan atas banyaknya tuduhan, di antaranya pembunuhan dengan niat teroris, partisipasi dalam kegiatan kelompok teroris, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Seperti dikutip dari Alarabiya, menurut laporan jaksa Belgia, OYT telah lama tinggal di negara itu sejak 2015, yang sosoknya mulai dicurigai dengan penyelidikan yang baru diluncurkan pada 2020 lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: