Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angka Kepercayaan Terus Merosot, Biden Kalah Telak dari Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 08 Mei 2023, 11:13 WIB
Angka Kepercayaan Terus Merosot, Biden Kalah Telak dari Trump
Donald Trump berjabat tangan dengan Barack Obama dan Joe Biden setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Januari 2017 di US Capitol di Washington, DC/Net
rmol news logo Calon saingan utama Presiden AS Joe Biden dalam pemilihan presiden mendatang, Donald Trump, tercatat unggul dalam jajak pendapat terbaru seiring dengan menurunnya persetujuan petahana yang anjlok ke level terendah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Diterbitkan Minggu (7/5), survei Washington Post dan ABC News menunjukkan tingkat persetujuan Biden menjadi 36 persen, turun dari 42 persen pada bulan Februari.

Peringkat rendah terus melingkari Biden sepanjang masa jabatannya sejauh ini, tetapi 36 persen menjadi angka terendah dalam jajak pendapat Washington Post dan ABC.

Pengumuman Biden bulan lalu bahwa dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada pilpres 2024 tampaknya tidak banyak membantu membangkitkan antusiasme di antara para pemilihnya. Demokrat tercatat terbagi rata (47 persen - 47 persen) tentang apakah partai tersebut harus mencalonkan Biden atau 'seseorang selain Biden' pada pemilihan mendatang, sementara 77 persen orang independen yang condong ke Demokrat ingin melihat petahana berusia 80 tahun itu diganti dari bursa calon partai.

Situasi yang dihadapi Biden menguntungkan Trump sebagai calon favorit dari Partai Republik.

Persetujuan rendah Biden dan antusiasme yang suam-suam kuku di sekitar kampanyenya telah mempengaruhi popularitas Trump.

Ditanya siapa yang akan mereka pilih pada 2024, sebanyak 44 persen orang dewasa Amerika mengatakan bahwa mereka akan 'pasti' atau 'mungkin' memilih Trump, sementara 38 persen mengatakan bahwa mereka akan 'pasti' atau 'mungkin' mendukung Biden, sementara 18 persen lainnya ragu-ragu.

Trump sejauh ini difavoritkan untuk menerima nominasi Partai Republik. Ini dibuktikan dengan suara 51 persen dari Partai Republik yang disurvei mengatakan mereka ingin melihat Trump dapat mengambil tempat, sementara 25 persen mendukung Gubernur Florida Ron DeSantis, yang juga mencalonkan diri dalam pemilihan.

Kandidat yang tersisa – daftar yang mencakup mantan Wakil Presiden Mike Pence dan mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley – semuanya mendapat skor antara 1 dan 6 persen.

Menurut survei, 54 persen pemilih berpendapat bahwa Trump melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menangani ekonomi AS daripada Biden, sementara hanya 36 persen yang berpendapat bahwa Biden telah berkinerja lebih baik selama masa kepresidenannya sejauh ini.

Kesehatan mental dan fisik Biden juga merupakan titik lemah. Menurut survei dari Post maupun ABC, 63 persen pemilih berpendapat bahwa Biden kurang memiliki ketajaman mental untuk tampil sebagai presiden, sementara 62 persen menganggap dia dalam kondisi fisik yang terlalu buruk untuk bertugas secara efektif. Keraguan tentang kebugaran Biden telah tumbuh selama masa kepresidenannya, karena video demi video menunjukkan presiden mengacaukan pidato, terjatuh, dan tampak bingung di pertemuan dan acara.

Jajak pendapat terbaru juga menyoroti persidangan dan investigasi kriminal yang sedang berlangsung sebagai potensi batu sandungan bagi Trump, dengan mayoritas mengatakan bahwa dia harus menghadapi dakwaan karena menyatakan pemilu 2020 curang, salah menangani dokumen rahasia, dan perannya dalam mendorong kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol Hill. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA