Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecam Kunjungan Ben Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa, Palestina: Bisa Menimbulkan Perang Agama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 22 Mei 2023, 11:34 WIB
Kecam Kunjungan Ben Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa, Palestina: Bisa Menimbulkan Perang Agama
Masjid Al Aqsa/Net
rmol news logo Tindakan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki kembali menimbulkan kemarahan dari pihak Palestina.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Juru Bicara Otoritas Palestina Nabil Abu Rudeina dalam pernyataan Minggu (21/5) mengutuk keras langkah berulang politisi sayap kanan yang memaksa masuk ke lokasi konflik di bawah perlindungan polisi Israel.

"Setiap kerusakan Masjid Al Aqsa adalah permainan api dan akan menyeret kawasan itu ke dalam perang agama dengan konsekuensi yang tidak diinginkan yang akan mempengaruhi semua orang," kata Rudeineh.

Dia menekankan bahwa tindakan Ben Gvir tidak lantas menciptakan kedaulatan Israel atas situs tersebut.

Juru bicara Palestina juga mengimbau tindakan segera dari AS dan masyarakat internasional untuk mempertahankan status quo di kompleks Al Aqsa yang memungkinkan umat Islam untuk beribadah dan pengikut agama lain hanya datang untuk mengunjungi situs tersebut.

Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu.

Bagi umat Islam, Al Aqsa mewakili situs tersuci ketiga Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi situs tersebut, tetapi tidak berdoa di sana.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967 dan kemudian menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA