Kendati demikian, Rusia tiba-tiba mengklaim pihaknya belum belum sepenuhnya mengerahkan segala kekuatannya untuk menundukkan Ukraina.
Hal itu diungkap oleh Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari
The Jerusalem Post pada Selasa (30/5).
Kelin mengatakan bahwa Rusia sebenarnya belum terlalu serius dalam perang yang telah berlangsung lebih dari satu tahun tersebut.
"Rusia belum mulai bertindak sangat serius dan Rusia 16 kali lebih besar dari Ukraina. Kami memiliki sumber daya yang sangat besar," ujar Kelin.
Dengan kata lain, Rusia sebenarnya masih menahan diri dalam perang dan akan mengeluarkan seluruh kekuatannya jika terdesak oleh keadaan.
Itulah mengapa, Kelin memperingatkan bahwa setiap pasokan senjata ke Ukraina oleh Barat hanya akan mengakibatkan eskalasi perang.
Kendati demikian, selama tidak diusik lebih jauh, Kelin mengatakan Rusia masih bersedia melakukan negosiasi damai, namun tentu dengan ketentuan dan syarat tertentu.
"Kami menginginkan perdamaian, tapi dengan syarat tentunya. Kita dapat berdamai besok jika pihak Ukraina siap untuk bernegosiasi,” kata Kelin.
Masih dengan keyakinan yang sama seperti para pemimpin Rusia lainnya, Kelin khawatir jika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang tidak mau melakukan negosiasi apapun dan tetap memilih melanjutkan perang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: