Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Partai Oposisi Bersikeras Tangkap Putin saat Tiba Afrika Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 31 Mei 2023, 08:04 WIB
Partai Oposisi Bersikeras Tangkap Putin saat Tiba Afrika Selatan
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa/Net
rmol news logo Bertentangan dengan kebijakan pemerintah Afrika Selatan, partai oposisi Aliansi Demokratik (DA) justru bersikeras untuk menangkap Presiden Rusia, Vladimir Putin, jika ia di negara itu untuk menghadiri KTT BRICS.

BRICS merupakan kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China, dan Afrika Selatan. Presidensi tahun ini dipegang oleh Pretoria.

Kehadiran Presiden Rusia dalam KTT memang diperlukan, namun jika Putin benar-benar datang maka ia akan terancam ditangkap, karena Africa Selatan merupakan anggota dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Mengutip African News pada Selasa (30/5), oposisi DA telah meluncurkan permohonan yudisial "pre-emptive" untuk memastikan bahwa pemerintah menghormati kewajibannya dan menyerahkan Putin ke ICC.

"Tidak boleh ada ambiguitas yudisial," tegas DA dalam sebuah pernyataan.

Sejak perang Ukraina meletus Februari lalu, Afrika Selatan menunjukkan sikap netralnya. Namun, dalam kasus baru-baru ini, pemerintah Pretoria dibuat dilema, bahkan sempat berpikir untuk menghentikan keanggotaanya di ICC karena memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengaku belum bisa memastikan apakah Putin hadir dalam KTT BRICS atau tidak. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA