Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hongaria Bantah Pindahkan Kedutaan di Israel ke Yerusalem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 04 Juni 2023, 07:39 WIB
Hongaria Bantah Pindahkan Kedutaan di Israel ke Yerusalem
Duta Besar Hongaria untuk Israel, Levente Benko/Net
rmol news logo Pernyataan Duta Besar Hongaria untuk Tel Aviv, Levente Benko dikeluarkan untuk membantah klaim Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen yang menyebut Budhapest akan memindahkan kedutaan mereka ke wilayah Yerusalem atau juga dikenal dengan Al-Quds

Dubes Benko mengatakan bahwa Hongaria hanya mendirikan kantor perdagangan di kota Palestina yang diduduki Israel, tetapi tidak pernah memiliki niat ataupun pembicaraan untuk memindahkan kantor diplomatik mereka yang saat ini ada di Tel Aviv.

"Sejauh ini tidak keputusan apapun yang dibuat untuk langkah pemindahan tersebut," tegas Benko, seperti dimuat Mehr News pada Sabtu (3/6).

Pada Rabu (31/5), saat kunjungannya ke sinagoga Chabad Budapest, Menlu Cohen mengklaim bahwa Hongaria akan menjadi negara Uni Eropa pertama yang memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

"Hongaria mendukung kami di arena internasional. Kabar baik lainnya adalah bahwa dalam beberapa minggu, Hongaria akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem," ujarnya.

Cohen tetap mengumumkan kabar tersebut, meskipun dengan jelas Presiden Hongaria Katalin Novak Maret lalu mengatakan belum memiliki keputusan apapun tentang pemindahan tersebut.

Terlebih hingga kini tidak ada negara Uni Eropa yang menyatakan kesediaannya untuk memindahkan kedutaan mereka di Palestina.

Meksipun mantan Presiden AS, Donald Trump pernah memindahkan kedutaan Washington di Tel Aviv ke Yerusalem pada tahun 2018, hampir tidak ada dukungan internasional untuknya.

Selain itu, PBB juga masih menganggap Yerusalem sebagai menjadi jantung konflik Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan tahun.

Pasukan rezim Zionis pertama kali menduduki Yerusalem selama perang 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, namun gagal mendapat pengakuan internasional.

Sejak itu, lebih dari 600.000 warga Zionis telah pindah ke lebih dari 230 permukiman di tanah yang diduduki. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA